Dono Kasino Indro (@neotroy813) • Instagram photos and videos



Dalam kompetisi TKMPN, semua tim berlomba-lomba menampilkan presentasi dengan konsep kreatif yang menyerupai drama, sehingga banyak presentasi menarik yang disuguhkan. Tim DSLNG berhasil memberikan konsep yang unik dan menghibur yaitu tim Diet Karbonhidrat menghadirkan cerita tentang tetangga yang julid terhadap keberhasilan tetangga lainnya, memberikan pesan yang kuat dengan sentuhan humor. Tim Miracle Bravo mengalikasikan drama pendakian gunung, sementara tim Goraka Pidis membawakan tema ikonik ala Dono, Kasino, Indro. Tidak ketinggalan juga tim Miracle Fruit menampilkan konsep program komedi TV populer Lapor Pak.


Hampir nangis," ungkap Indro.

Persahabatan Dono, Kasino dan Indro memang bukan hanya di atas pentas hiburan semata.

Dono, Kasino, dan Indro menerima berbagai penghargaan atas kontribusi mereka dalam dunia seni. Penghargaan ini mencakup pengakuan dari pemerintah, industri film, dan masyarakat luas yang menghargai dedikasi mereka dalam menghibur dan menginspirasi.

Join Facebook to connect with Kasino Indro and others you may know

Selama ini mungkin lebih banyak yang tahu kalau Warkop DKI hanya terdiri dari Dono, Kasino dan Indro. Sebagai satu-satunya personil Warkop yang masih hidup, Indro memang anggota termuda. Pria kelahiran 59 tahun lalu itu bergabung dengan Warkop yang waktu itu masih bernama Warkop Prambors di tahun 1976 saat ia masih kuliah.

Sedangkan Dono atau Drs. H. Wahyu Sardono, pelawak kelahiran Solo, Jawa Tengah, 30 September 1951 yang eksis dengan Warkop DKI bersama Kasino dan Indro. Ia menjadi sosok yang paling banyak dikerjai dua rekannya dalam setiap film Warkop DKI.

Dirinya wafat pada 18 Desember 1997 di usianya yang ke 47 tahun. Kasino diketahui mengidap kanker otak sebelum akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Meski tanpa Kasino grup lawak yang dibentuknya bersama Dono dan Indro tetap eksis hingga era tahun 2000-an.

Drs. Kasino Hadiwibowo atau Kasino menjadi salah satu legenda dunia hiburan di Indonesia bersama Dono dan Indro dalam grup Warkop DKI. Bersama Warkop DKI, Kasino berhasil menghibur publik Tanah Air. Bahkan film yang dibintanginya sampai saat ini masih kerap disiarkan berbagai stasiun televisi swasta.


Starring:Dono, Kasino, Indro Warkop

Kesehatan Kasino mulai menunjukkan penurunan pada bulan November 1996. Saat sedang mengisi acara di , Kasino tiba-tiba jatuh pingsan. Dengan bantuan rekan-rekannya, ia dilarikan ke . Hasil pemeriksaan oleh dokter menunjukkan bukti adanya gejala di bagian otak, dan Kasino disarankan untuk menjalani . Anak Kasino, Hanna, mengatakan bahwa tumor yang diderita ayahnya kemungkinan berawal dari insiden kecelakaan saat bersepeda gunung beberapa tahun sebelumnya. Sebagai akibat dari proses kemoterapi, Kasino terpaksa absen dari serial , dan alur cerita hanya terfokus pada Dono dan Indro. Pada tahun 1997, kesehatan Kasino naik turun tetapi ia tidak patah semangat. Ia mencoba tampil kembali dalam serial dengan mengenakan untuk menutupi kebotakan akibat proses kemoterapi di kepalanya.

Guess what?: Indro feels presence of Dono and Kasino

Kelompok Warkop merupakan komedian yang melejit di era tahun 1970-an dan mendapatkan bayaran termahal. Salah satunya, melalui film 'Maju Kena Mundur Kena' yang membuat nama Dono, Kasino serta Indro semakin melambung.

Kasino Indro. Home. Shorts. Library. Kasino Indro.

Kasino's health began to show decline in November 1996. While hosting an event in , he suddenly collapsed. With the help of his colleagues, he was rushed to . X-ray examinations by doctors revealed evidence of symptoms, and Kasino was advised to undergo chemotherapy. Kasino's daughter, Hanna, stated that her father's tumor likely originated from a mountain biking accident several years earlier. As a consequence of the chemotherapy process, Kasino had to take a hiatus from the series, with the storyline focusing solely on Dono and Indro. Throughout 1997, Kasino's health fluctuated, but he remained undeterred. He attempted to make a comeback in the series by wearing a wig to cover the baldness caused by the treatment.

Warkop DKI : Dono, Kasino, Indro

Warisan dari Dono, Kasino, dan Indro tetap hidup melalui karya-karya mereka yang timeless. Meskipun Kasino meninggal pada tahun 2011, legenda Warkop DKI terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi pelawak dan penggemar komedi. Pengaruhnya meluas ke berbagai aspek budaya Indonesia.

WARKOP DONO KASINO INDRO Phone Case

Meski dibilang legedaris, nyatanya kehidupan pribadi ketiga pelawak tersebut jarang diketahui oleh publik. Siapa yang menyangka kalau anak-anak keturunan pelawak Warkop DKI ternyata cantik dan tampan. Penasaran seperti apa potret anak Dono, Kasino, Indro? Simak potretnya berikut ini.

Dono, Kasino, Indro, Nanu music, videos, stats, and photos

Sayangnya, grup lawak legendaris tersebut kini hanya kenangan. Ujung kejayaan Warkop DKI ini ketika satu per satu mulai meninggalkan dunia untuk selamanya. Mulai dari Kasino yang meninggal 1997 disusul Dono pada 2001 dan kini tertinggal Indro Warkop.

Kasino Hadiwibowo (Kasino), dan Indrodjojo Kusumonegoro (Indro)

Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo), dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro) membentuk Warkop DKI pada tahun 1973. Kreativitas mereka segera mencuri perhatian, dan kelompok ini menjadi legenda dalam sejarah hiburan Indonesia.